Kepulauan Raja Ampat merupakan rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan dan berlokasi di barat bagian Kepala Burung (Vogelkoop) Pulau Papua. Secara administrasi, gugusan ini berada di bawah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Kepulauan ini sekarang menjadi tujuan para penyelam yang tertarik akan keindahan pemandangan bawah lautnya. Empat gugusan pulau yang menjadi anggotanya dinamakan menurut empat pulau terbesarnya, yaitu Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta. [wikipedia]
Kepulauan Raja Ampat merupakan destinasi wisata yang terletak di wilayah Papua. Wisata ini sudah dikenal oleh seluruh dunia karena keelokan alamnya yang sangat mempesona. Salah satu bentuk kepopuleran objek wisata Raja Ampat adalah dengan adanya film dokumenter yang dibuat oleh Avant Premiere yang berjudul " Edis Paradise 3 ", dimana dalam film tersebut menceritakan keindahan alam bawah laut Raja Ampat yang berada di kawasan Papua, yang mana wisata ini juga dijuluki sebagi kawasan Amazon Lautan Dunia. Julukan tersebut diberikan karena letak dari tempat wisata ini yang berada dipusat segitiga karang dunia. Wisata Kepulauan Raja Ampat berada dikawasan teritorial Papua Barat, yang merupakan sebuah gugusan pulau yang tersebar dengan jumlahnya berkisar 610 pulau, akan tetapi hanya ada 35 pulau yang dihuni oleh penduduk.
Daerah Raja Ampat merupakan daerah kepulauan, dengan satu - satunya sarana transportasi yang bisa digunakan oleh masyarakan sekitar adalah transportasi angkutan laut. Transportasi ini digunakan baik untuk menjangkau ibu kota kabupatennya ( Waisai ) ataupun sebaliknya. Dengan empat pulau utama yang berada dikawasan ini menjadikan keunikan tersendiri bagi Anda yang melancong ke destinasi wisata Raja Ampat. empat pulau yang dimaksutkan adalah Batanta, Misool, Salawati dan Waigeo. Sebutan atau nama dari Raja Ampat sendiri diambil dari mitos penduduk sekitar yang apabila diartikan kedalam bahasa indonesia mempunyai makna Empat Raja.
Para wisatawan yang berasal dari penjuru dunia sengaja datang objek wisata di Papua ini untuk menikmati keindahan pulau dan keunikan wisata bawah lautnya, serta menjelajahi dinding - dinding bawah laut dengan cara menyelam. Disini wisatawan juga bisa mengarungi gugusan kepulauan besar dan kecil, pegunungan, hutan tropis, untaian karang laut, pantai pasir putih serta keaneka ragaman kehidupan satwa yang ada di kawasan wisata Raja Ampat. Memang boleh dikatakan kalau kekayaan alam seperti ini sangat jarang sekali ada, jadi bersyukur sekali apabila Indonesia memiliki anugrah yang sulit untuk dilukiskan dengan kata - kata.
Wisata Raja Ampat memang boleh dibilang sangatlah unik, karena memiliki nilai sejarah atau legenda tersendiri. Legenda dari Raja Ampat sediri muncul dari masyarakat sekitar dan memiliki beberapa versi cerita yang diwariskan dari generasi ke generasi ( turun - temurun ) mengenai cerita legenda asal - usul nama Raja Ampat sendiri. Adapun salah satu versi cerita legenda dari Raja Ampat yang beredar di kehidupan masyarakat asli sekitar adalah sebagai berikut.
Dijaman dahulu ada sepasang suami istri hidup dengan sederhana di Teluk Kabui Kampung Wawiyai, pasangan suami tersebut mempunyai pekerjaan sebagai perambah hutan, yang kegiatan sehari - harinya pergi untuk mencari bahan makanan. Mereka bahu membahu menyusuri hutan agar cepat mendapatkan apa yang mereka harapkan. Kemudian dalam perjalanannya mereka sampai di tepi Sungai Waikeo, dan beristirahat melepas lelah. Selama mereka beristirahat mereka melihat lima butir telur yang letaknya tidak jauh dari mereka beristirahat. Setelah itu mereka dekati dan ternyata telur - telur tadi merupakan telur dari Naga. Karena merasah menemukan telur - telur yang aneh, mereka membungkus dalam sebuah noken ( noken = kantong ) dan dibawah pulang ke rumahnya. Setelah sampai rumah telur - telur yang mereka temukan tadi disimpan di dalam kamar.
Waktu mulai berganti dan malampun mulai datang, telur - telur yang tadi mereka simpan didalam kamar mengeluarkan suara bisikan, merekapun penasaran dan mencoba mengintip dari balik pintu kamar. Setelah mereka melihat kejadiannya, betapa kagetnya kedua pasangan suami istri tadi, karena melihat kelima telur yang disimpan menetas dan berwujud empat anak laki - laki dan yang satu perempuan. Kelima anak tadi memakai pakaian halus yang menandakan bahwa mereka adalah keturunan dari seorang Raja.
Hingga saat ini siapa yang memeberi nama kepada anak - anak yang dilahirkan dari telur naga tersebut belum jelas, akan tetapi masyarakat sekitar mengetahui masing - masing anak tadi bernama sebagai berikut :
Nama Raja Legenda Raja Ampat :
Setelah tumbuh dewasa, ke empat anak laki - laki itu menjadi raja dan memerintah dengan bijaksana. Sementara, anak perempuan ( Pintolee ) suatu hari ditemukan sedang hamil dan mengeluarkan dua buah telur. Setelah diketahui oleh kakak - kakak Pintolee, satu telur yang dia lahirkan diletakan dalam kulit kerang, dengan ukuran besar ( Kulit Bia ) dan kemudian dihanyutkan hingga terdampar disebuah pulau yang diberi nama Pulau Numfor. dan yang satunya, tidak menetas dan berubah menjadi batu yang kemudian diberi nama Kapatnai. Batu itu diperlakukan seperti raja oleh penduduk sekitar, dan diberi ruangan tempat untuk bersemanyam serta diletakan pula dua buah batu sebagai pertanda pengawalan terhadap persemayaman tersebut. Sampai saat ini masyarakat sekitar masih menghormati keberadaan persemayaman tersebut dan menjadi objek pemujaan.
Pada umumnya, rute yang ditempuh oleh para pengunjung atau wisatawan untuk sampai di lokasi objek wisata di Papua ini adalah dengan melakukan perjalanan udara, dan menuju ke kota Sorong - Papua Barat ( Domine Edward Osok ). Di bandara ini tidak ada jalur penerbangan internasional yang bisa langsung menuju ke Domine Edward Osok. Jadi, apabila Anda yang datang dari luar negeri, Anda harus transit dulu di Jakarta, Surabaya, Denpasar atau Makasar. Dan apabila Anda ingin menempuh jalur terpendek, Anda dapat transit dulu di Ujung Pandang dan memakan waktu sekitar 5 jam 15 menit untuk sampai di kota Sorong.
Kemudian dari kota Sorong, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan kendaraan taxi menuju ke palabuhan rakyat untuk menuju ke ibukota Raja Ampat ( Waisai ). Setelah itu, perjalanan Anda akan dilanjutkan kembali dengan menggunakan transportasi Kapal Ferry atau bisa menyewa speed boat, dan disarankan di pelabuhan ini Anda harus menyediakan perbekalan seperti air mineral, makanan instan dan lain sebagainya. karena di Waisai (ibukota Raja Ampat), harga keperluan perbekalan semakin mahal. Di pelabuhan ini ada dua kapal ferry yang melayani jalur perjalanan dari Sorong ke Waisai, dan biasanya berangkat tiap pukul 14.00 WIT, kemudian kapal yang satunya akan berangkat sekitar 1 - 2 jam kemudian. Perjalanan akan memakan waktu 4 - 5 jam untuk sampai di pelabuhan Waisai.
Akan tetapi bagi Anda yang mempunyai keinginan menyewa speedboat, waktu yang sangat ideal untuk menyeberang adalah sebelum air laut naik, yang biasanya di akibat gelombang pasang atau sekitar sebelum pukul 12.00 WIT. Hal ini dilakukan karena dikuatirkan terjadi hal - hal yang tidak diinginkan, karena besar speedboat lebih kecil daripada Kapal, sehingga sangat mudah terguncang oleh ombak. Kemudian yang menjadi catatan bagi Anda adalah patuhilah instruksi dari Nahkoda kapal apabila menginstruksikan menunda perjalanan menuju ke pelabuhan Waisai karena cuaca buruk, gelombang pasang atau masalah lainya. Memang agak rumit sekali rute perjalanan ke Raja Ampat. Akan tetapi, kedepan pemerintah setempat akan mengembangkan bandar udara di Waisai ( Bandar Udara Marinda ), yang nantinya bisa mempermudah akses ke Raja Ampat.
Setelah sampai di pelabuhan Waisai, perjalanan dilanjutkan untuk ke kota dimana Anda dapat dengan mudah mencari penginapan disana. Akan tetapi sebelumnya harus mendatangi kantor Depbudpar setempat, untuk membayar biaya konservasi yang wajib dikenakan bagi setiap wisatawan yang mengunjungi ke wilayah Raja Ampat. Setelah itu baru Anda dapat mencari tempat penginapan.
Objek wisata di Papua ini banyak menawarkan pesona keanekaragaman hayati, yang boleh dibilang cukup melimpah. Disini Anda bisa menemukan sekitar 540 jenis karang dan 1.511 spesies ikan. 75 % species karang yang ditemukan di seluruh Dunia ada disini, yang jumlahnya sekitar 10 kali lipat jumlah jenis karang yang pernah ditemukan di seluruh karibia. Anda juga akan menemukan 27 species ikan langkah yang hanya ada di sini. Selain itu disini juga terdapat 5 species penyu laut langkah, 13 species hewan mamalia laut, dan 57 species udang mantis. Jadi bisa dibayangkan keunikan yang dimiliki oleh destinasi wisata ini.
Pesona pemandangan laut yang elok, yang bisa di lihat baik itu dari bawah dan atas laut akan menghipnotis Anda. Untuk itu sebaiknya Anda tidak melewatkan moment berharga pada waktu berkunjung kesana. Kondisi ini ini didukung oleh struktur tanah yang endemik, kekayaan biota laut serta kebudayaan dan kearifan penduduk lokalnya. adapun kegiatan yang bisa anda lakukan di sini adalah sebagai berikut :
Ada ratusan dive spot di Raja Ampat, dan penulis sendiri baru menyelam sebagian kecil di antaranya selama beberapa bulan tinggal di liveabord Sinar Pagi. Beberapa dive spot di Raja Ampat antara lain :
Selain itu Anda juga bisa menyaksikan "Hantu Laut", yang merupakan fenomena alam yang unik serta menarik, yang letaknya berada di bagian Timur Waigeo, Fenomena ini terbentuk oleh sebuah sinar yang berasal dari air laut atau fenomena pemandangan sunset, yang bisa disaksikan diatas perahu dan mengitari permukaannya dengan kurun waktu 10 -18 menit. fenomena ini hanya bisa dilihat setiap akhir tahun saja.
Tidak hanya itu dibagian barat dan utara kawasan Waigeo, ada sebuah pertunjukan permainan suling bambu tradisional yang oleh masyarakat sekitar yang disebut dengan suling tambur. Biasanya pertunjukan tradisional ini diadakan apabila ada sebuah festifal keagamaan atau pada saat peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ( 17 Agustus ) serta dalam upacara penyambutan kunjungan pejabat ( pemimpin ) penting.
Dikawasan ini Anda akan dibuat kagum dengan pemandangan di Gua Tomolo, lukisan telapak tangan manusia serta hewan - hewan yang mempunyai ukuran sangat besar tergambar di dinding goa. Konon lukisan ini di buat pada masa jaman prasejarah.
Tidak hanya itu di sebelah utara Waigeo, Anda juga dapat menikmati wisata sejarah yang juga berbentuk gua yang merupakan peninggalan perang Dunia ke II. Goa ini konon merupakan tempat pasukan Belanda dan Jepang membangun bungker. Selain itu Anda juga bisa menikmati keunikan kebudayaan masyarakat setempat yang disajikan dalam sebuah tarian perang. Disini juga ada destinasi wisata air terjun, dan pastinya apabila Anda kesana tidak boleh di lewatkan.
Sebagian besar wilayah di Pulau Waigeo belum terjamah dan tidak memiliki akses, namun hal tersebut malah menjadi keunikan dan membuat kecantikannya masih terjaga. Jika tempat wisatanya sendiri sudah tidak diragukan kemolekannya, lalu apa saja aktivitas wisata di Pulau Waigeo yang bisa dilakukan oleh wisatawan yaitu:
Tempat wisata di Papua memang serasa tidak akan pernah ada habisnya untuk dijelajahi. Ada banyak sekali tempat atau destinasi wisata yang wajib untuk dikunjungi. Apalagi bukan hanya alamnya saja yang indah, Papua juga kaya akan kearifan lokalnya. Teluk Mayalibit contohnya, tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata di Waigeo yang terdiri dari beberapa tempat menarik, seperti yang di bawah ini.
Kampung Lopintol, inilah salah satu aktivitas wisata di Pulau Wagieo yang menawarkan kearifan lokal. Kampung Lopintol sangat terkenal memiliki cara menangkap ikan secara tradisional. Saat musim panen ikan tiba, warga sekitar akan berkumpul dan membuat kurungan ikan yang terbuat dari batu, saat malam hari mereka akan menangkap ikan dengan cara menyendoknya menggunakan berbagai jenis alat. Bahkan dalam semalam saja, mereka dapat memanen ikan hingga setengah ton ikan lema.
Air Jatuh, mungkin jika dilihat memang mirip sekali dengan air terjun, namun ketinggian yang dimilikinya hanya sekitar 50 sampai 100 sentimeter saja. Air jatuh ini merupakan air tawar yang berasal dari pegunungan, yang jatuh di laut sehingga wilayahnya menjadi berair payau. Ombaknya yang tenang sangat cocok untuk menjadikan tempat ini sebagai lokasi berenang.
Kali Biru, jika berada di Teluk Mayalibit jangan sampai melewatkan kunjungan ke Kali Biru. Di sini terdapat sebuah kolam dengan airnya yang sangat dingin dan berwarna biru bening. Untuk sampai di lokasinya wisatwan harus trekking terlebih dahulu selama 15 menit melewati anak sungai, sebelum akhirnya berjumpa dengan kolam air di tengah hutan.
Destinasi berikutnya adalah Pulau Ayau, Pulau Ayau merupakan kumpulan pulau - pulau kecil yang terletak di Kepulauan Karang, dengan ukuran yang sangat besar dan dasar lautnya berpasir putih, Pulau Ayau bisa menghubungkan satu pulau dengan pulau yang lainya. Tidak hanya itu, tidak jauh dari tempat ini Anda juga bisa menikmati pulau - pulau dengan pasir yang unik yang disebut "Zandplaat". Tempat ini merupakan habitat unik dari vegetasi lokal yang ada di Raja Ampat. Anda juga bisa menyaksikan masyarakat setempat kususnya ibu - ibu dan anak - anak menangkap cacing laut atau insonem.
Selain itu Anda bisa juga mengunjungi Waigeo Selatan, yang merupakan sebuah destinasi favorit penggemar diving. Tidak jauh dari Waigo Selatan Anda juga bisa menemukan destinasi wisata pulau karang Kabui Bay, Gua tengkorak dan juga destinasi wisata bersejarah Raja Ampat di Kali Raja. Anda juga bisa menyaksikan tari Salay di Saonek, berbagai jenis satwa burung di Desa Sawinggrai dan Yenwaupnor, serta wisata kerajinan anyaman di Arborek. Disini Anda juga bisa melakukan kegiatan snorkeling untuk menyaksikan sekelompok ikan pari berenang. Kemudian apabila Anda melanjutkan kekawasan Sawandarek, Anda dapat menyaksikan pantai pasir putih dengan karang yang indah dan banyak juga ditemukan banyak satwa bebek laut. Anda juga bisa berjalan - jalan dan menikmati sebuah desa tradisional yang memiliki suasana Unik
Di Sebelah Barat Waigeo, Konfiau dan Batanta Anda dapat menikmati kegiatan menyelam, selain destinasi wisata diatas tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi lainya adalah rumah kapal houseboats dan pulau karang di kepulauan Wayag.
Kuliner yang bisa Anda nikmati di sekitar objek wisata di Papua ini adalah seafood atau hidangan laut. Biasanya pihak penyelenggara diving telah menyediakannya. Menu masakannya pun juga bermacam - macam, mulai dari menu tradisional sampai internasional, yang tentunya dibuat langsung oleh masyarakat setempat. Salah satu contoh dari makanan khas dari Raja Ampat adalah sub ikan kuning. Biasanya makanan khas Raja Ampat banyak disediakan di banyak rumah makan Indonesia yang berada di Kota Waisai.
Oleh - oleh terbaik dari Raja Ampat yang banyak dikemukakan banyak wisatawan yang berkunjung kesini adalah, sebuah pengalaman saat mengunjungi Raja Ampat. Tentunya dengan mendokumentasikanya lewat tangkapan foto dan dan video yang bagus. Akan tetapi apabila Anda ingin memberikan oleh - oleh untuk keluarga di rumah berupa benda. Anda dapat membeli oleh - oleh khas Raja Ampat antara lain :
Souvenir tadi bisa Anda dapatkan di toko - toko souvenir yang banyak terdapat di Kota Waisai dan juga kota - kota di Papua lainya. apabila Anda membeli souvenir di kota Papua.
Berikut ini Twisata akan memberikan tips berkunjung ke kawasan wisata kepulauan Raja Ampat Papua, agar liburan Anda dapat menikmati suasana liburan yang menyenangkan. Adapun tips berkunjung ke objek wisata di Papua ini adalah sebagai berikut.
1. Agendakan Liburan Anda
Agendakan liburan Anda ke Raja Ampat pada bulan Oktober atau Nopember, karena pada bulan tersebut kondisi lautnya tenang. Dan apabila Anda ingin mengabadikan wisata Anda menggunakan kamera kondisi tersebut akan membuat hasil tangkapan kamera akan lebih masimal.
2. Persiapkan Perlengkapan Kamera Khusus
Sebelum kesana sebaiknya Anda mempersiapkan perlengkapan pembungkus khusus kamera, agar bisa menangkap gambar di bawah laut, atau Anda juga bisa mempersiapkan kamera bawah laut. Dan sebaiknya juga Anda persiapkan skill fotografi Anda. Karena untuk mengambil gambar dibawah laut tidak segampang mengambil gambar seperti biasanya.
3. Bawalah Perlengkapan Pelindung Badan
Kebanyakan destinasi wisata yang akan Anda temui di Raja Ampat adalah wisata laut, jadi sediakan perlengkapan pribadi seperti sunscreen, sunblock, topi serta kaos yang nyaman untuk suasana pantai.
4. Membawa Anti Nyamuk
Kawasan wisata Raja Ampat boleh dibilang masih alami, jadi banyak juga nyamuk yang akan menggangu kenyamanan wisata Anda, untuk itu dianjurkan bawalah obat nyamuk dan obat anti malaria