Pulau Wayag

Letak Pulau Wayag tepat berada di Desa Waigeo Barat, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat dan disini masih terdiri dari gugusan pulau kecil. Salah satu icon Kabupaten Raja Ampat adalah pulau wayag. Inilah pulau spesial pertama milik Kabupaten Raja Ampat yang dianggap sebagai surganya dunia. Di sini kita bisa melihat gugusan pulau yang berjajar berwarna hijau dengan warna laut yang biru bersih. Karena keindahannya inilah maka Pulau Wayag menjadi ikon wisata Raja Ampat. Jejeran batu karang berbalut warna hijau di tengah lautan biru yang menyajikan panorama luar biasa indah membuat Raja Ampat begitu mendunia.


Tak hanya memiliki keindahan alam yang luar biasa, Pulau Wayag juga memiliki pesona keindahan bawah laut yang indah. Bahkan dinobatkan sebagai salah satu dari 10 spot menyelam terbaik di Indonesia. Di sini wisatawan dapat melihat gugusan karang dan ratusan jenis ikan laut. Keindahannya tidak bisa dideskripsikan dengan kata-kata. Momen yang mengesankan dengan berfoto latar belakang gugusan pulau menjadi keharusan tersendiri. Tempat Wisata ini dikenal dengan air laut yang memiliki beberapa warna unik, yakni warna biru muda dan biru tua, tergantung dari kedalamannya. Pulau Wayag juga memiliki pulau-pulau kecil yang berupa batuan karang dan membentuk gugusan menarik dengan puncaknya ditumbuhi pepohonan. Kegiatan penyelaman atau snorkeling di Pulau Wayag adalah satu hal yang jangan sampai terlewatkan. Tak ada tempat snorkeling paling indah di Indonesia selain di Pulau Wayag Raja Ampat ini.


Bagi wisatawan yang ingin menginap di sini, tak perlu khawatir di sini terdapat beberapa resort dan tempat menginap yang bisa disewa.


Untuk bisa sampai di Pulau Wayag, kita hanya tinggal naik pesawat menuju Sorong, lalu lanjutkan perjalanan dengan naik pesawat ke Waisai. Setelah sampai di Waisai kita bisa mencari kapal di pelabuhan menuju Pulau Wayag. Biaya yang dikeluarkan saat traveling ke Pulau Wayag cukup menguras kantong, jadi kita harus mempersiapkan perjalanan dengan matang sebelum ke sini.





Kepulauan Pianemo

Pulau yang berada di Distrik Waigeo Barat, wisatawan dapat mengakses spot ini mulai dari pagi tiba karena sudah ada banyak speedboat di Waisai pukul 06.00 WIT. Kepulauan Pianemo adalah miniaturnya Pulau Wayag. Kenapa dibilang miniaturnya karena alasan pemandangan di pulau ini memang sangat mirip dengan Pulau Wayag. Di spot ini wisatawan harus berjuang naik ke pulau kecil untuk bisa melihat keindahan kepulauan ini. Perjuangan menaiki anak tangga akan terbayarkan setelah melihat pemandangan dari atas pulau kecil Pianemo.



Wisatawan akan dimanjakan dengan keindahan dari gugusan pulau-pulau kecil yang tampak jelas berwarna kehijauan diatas biru air laut. Menikamati Kesegaran angin dan pemandangan gugusan pulau menjadikan wisatawan betah diatas puncak pulai Pianemo. Pianemo adalah spot yang pas untuk berfoto dan menikmati pemandangan alam Raja Ampat dari ketinggian. Gugusan batu karang dan birunya laut bisa dilihat dengan jelas dari puncak ketinggian.




Pulau Misool

Pulau Misool merupakan satu dari empat pulau terbesar di Kepulauan Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Pulau Misool berbatasan langsung dengan Laut Seram dan perairan laut lepas yang menjadi jalur lintas hewan besar termasuk paus.


Empat Pulau terbesar dikepulauan raja ampat salah satunya adalah Pulau Misool. Misool sendiri terbagi menjadi empat bagian yaitu, Misool Timur, Misool Selatan, Misool Barat dan Misool Utara. Keistimewaan dari pulau misool adalah memiliki sejarah peradaban penyebaran manusia nusantara yang ditandai dengan Cap Tangan yang diperkirakan telah berusia 50 ribu tahun tampak masih jelas di dinding batu karang menjadi pertanda bahwa tempat ini pernah menjadi rangkaian petunjuk jalur penyebaran manusia di Nusantara pada abad 19.


Wisata Raja Ampat ini juga termasuk daerah segitiga karang dunia menjadikan tempat berkumpul ikan-ikan cantik. Keramaian wisatawan yang memburu pemandangan dasar laut yang dapat mempesona bagi pengunjung yang memiliki hoby diving. Apalagi Misool bagian selatan terdapat laut lepas yang memiliki fauna laut yang besar, wisatawan dapat menemukan kelompok lumba-lumba, paus dan pari manta. Karena pesona dan keindahan Pulau Misool sangat luar biasa, tidak heran bila banyak orang menyebut Tempat Wisata di Papua Barat ini surga yang eksotis. Di pulau ini terdapat pantai yang memiliki air lautnya yang jernih dan taman laut yang sungguh menakjubkan. Dibagian sebelah barat dan timur pantai terdapat sederetan kepulauan batu karang yang membentang, sehingga menambah keindahan pantai.


Tempat-tempat yang tak boleh terlewat di Misool adalah Puncak Harfat yang terkenal dengan pemandangan yang sangat indah. Tak jauh dari Puncak Harfat menampakkan keindahan gugusan Puncak Love membentuk laguna tampak jelas dari atas puncaknya.




Pulau Salawati

Pulau Salawati adalah salah satu dari empat pulau utama di Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat. Luasnya sekitar 1,623 km persegi. Pulau Salawati adalah pulau terbesar di Kabupaten Raja Ampat . Keindahan pasir berwarna putih, menjadi daya tarik minat oleh wisatawan. Keistimeaan pulai ini adalah tempat berkumpulnya ikan pelangi yang jarang ada di dunia atau tempat wisata lain. Di Tempat Wisata inilah lokasi ditemukannya species baru ikan pelangi Salawati. Kecantikan ikan ini karena warna kulitanya yang berwarna-warni. Dibalut barisan ungu pada bagian dorsal hingga lembayung ungu muda pada dasar ekornya. Kondisi Pulau ini masih sangat sunyi, tenang dan nyaris perawan membuat banyak wisatawan memburu tempat ini.


Wisatawan yang datang akan disambut dengan tarian Wor. Adat-istiadat yang masih kental yang dimiliki oleh masyarakat setempat menjadi budaya daya Tarik wisatawan. Tarian Wor adalah ciri khas menjadi salah satu tarian penyambut para wisatawan yang datang. Masyarakat yang ramah menjadikan wisatawan betah dan datang kembali ke tempat wisata Raja Ampat ini.


Bagi wisatawan yang ingin melakukan aktivitas lain selain bersantai dan berbaur dengan masyarakat, di Pulau Salawati juga terdapat sebuah tempat sejarah peninggalan Perang Dunia II di dasar laut yang seru untuk dijelajahi. Kapal-kapal perang yang karam bisa menjadi spot untuk menyelam yang tak terlupakan.




Diving di Pulau Kri

Wisata Raja Ampat ini berada di Yenbuba, Meos Mansar, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Wisatawan dapat menginap di pulau ini, resort salah satunya adalah Kri Eco Resort Raja Ampat. Pulau ini juga sangat dekat dari Sorong dan Waisai. Meskipun banyak penginapan yang bisa kamu temui di sini, keasrian dari pulau ini masih sangat terjaga lho, dan Pulau Kri merupakan salah satu pulau yang sudah cukup terkenal di kalangan para wisatawan atau para traveller sejati.


Keindahan karang Pulau Kri dan arus yang tidak begitu kuat menjadikan tempat menyelam paling sempurna di Raja Ampat. Wisatawan dapat menemukan 374 spesies ikan dalam satu penyelaman saja. Banyak jenis ikan yang bisa dilihat seperti barakuda, jacks, batfish dan kakap, ikan-ikan ini hidup berdampingan dengan ikan kecil karang kecil, hiu, ikan kerapu, hingga kura-kura.


Pulau Kri merupakan salah satu pulau yang sudah cukup terkenal di kalangan para wisatawan atau para traveller sejati. Di pulau ini, kamu bisa menemui berbagai macam penginapan. Pulau ini juga sangat dekat dari Sorong san Waisai. Meskipun banyak penginapan yang bisa kamu temui di sini, keasrian dari pulau ini masih sangat terjaga lho.


Kamu bisa menikmati masa liburan mu di sini dengan tenang. Keindahan yang disuguhi di sini bisa membuat kamu lebih santai dan rileks. Tak begitu bising, angina yang menghembuspun terasa sangat tenang. Kamu juga bisa menikmati berbagai macam makan khas daerah setempat di sini. Mantap deh pokoknya. Bisa jadi paket komplit banget nih




“Monumen” Alami Batu Pensil

Saking terkenalnya, Batu Pensil selalu menjadi jujukan untuk berfoto. Kamu tidak boleh melewatkan spot ini bila liburan ke Raja Ampat, ya!


Batu karst runcing setinggi kurang lebih 12 meter ini bentuknya memang seperti ujung pensil. Hampir semua rombongan trip Raja Ampat mampir ke Batu Pensil saat mengeksplor Teluk Kabui.


Sejak sekitar tahun 2017 sudah dibangun anjungan di bawah Batu Pensil maupun di Batu Wajah yang ada di seberangnya, jadi speedboat bisa merapat. Dan sejak itulah kawasan Teluk Kabui khususnya Batu Pensil menjadi berbayar, per speedboat Rp300.000. Tak perlu menghampiri Pos Retribusi yang berada tak jauh dari Batu Pensil, soalnya petugas pasti akan menghampiri dengan speedboatnya begitu melihat ada speedboat merapat. Bayar saja langsung kepada petugas tersebut




Desa Arborek (Desa wisata dan spot diving)

Pulau Arborek adalah yang harus kunjungi untuk menikmati panorama yang indah sekaligus dapat menyapa warga local yang ramah. Hampir semua warganya memiliki keramahan, ketulusan dan senyuman yang lebar, siap menyambut dengan tangan terbuka siapa pun yang datang ke kampung mereka.




Pasir Timbul (Pulau Pasir Putih)

Pemandangan yang ditawarkan di pasir timbul tak kalah epik dibanding panorama bawah laut Raja Ampat, lho. Di sekelilingnya terdapat perairan sebening kristal, yang dijamin buatmu terpukau saat pertama kali melihatnya. Tak hanya jernih, gradasi warna air laut di sekitar pasir timbul juga sangat memukau.


Fenomena unik ini terjadi ketika air laut sedang surut. Di momen-momen tertentu, pasir putih akan muncul dan bisa kamu jadikan tempat untuk duduk santai atau hanya sekadar menikmati bersihnya pasir putih.


Biasanya, pasir ini akan muncul ke permukaan di waktu siang hari sekitar pukul 11.00 WIT siang hingga 15.00 WIT sore, menyuguhkan panorama indah yang benar-benar tiada duanya. Tak heran jika banyak wisatawan, lokal maupun mancanegara, yang berkunjung ke tempat ini.





Desa Wisata Sauwandarek

Satu lagi desa wisata Raja Ampat yang boleh kamu kunjungi – Desa Sauwandarek. Kearifan lokal yang ditunjukkan warganya membuat kamu mungkin malas pulang. Selain itu, di sekitar kampung Sauwandarek, juga terdapat beragam spot asyik untuk menikmati terumbu karang khas Raja Ampat. Bahkan di dermaganya pun, pemandangan bawah lautnya sudah sangat istimewa.


Desa wisata sauwandarek terletak di bagian barat Waisai, ibukota Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Ibu-Ibu membuat kerajinan topi dan tas yang terbuat dari daun pandan laut. keindahan karang menjadi primadona wisatawan. Terdapat pulau danau asin, masyarakat local menyebut Telaga Yenauwyau, posisi telaga di belakang desa.


Untuk menuju Desa wisata Sauwandarek, di Meos Mansar ada dua alternatif ke waisai pertama, menggunakan speedboat selama dua jam. atau kedua menggunakan kapal pemerintah selamat empat jam perjalanan. perjalanan dilanjutkan dari waisai menuju Sauwandarek menggunakan Perahu panjang selama kurang lebih empat jam.




Desa Sawinggrai

Nah, di desa Sawinggrai bagi kamu yang ingin melihat hewan asli Papua, burung Cenderawasih, di habitat aslinya, langsung saja menuju ke desa Sawinggrai. Wisatan yang ingin melihat keindahan burung Cenderawasih harus rela bangun awal dan menyiapkan celana panjang serta sepatu serta tidak berisik untuk bisa mendapatkan keberuntungan menyaksikan burung Cenderawasih ini.


Jika pun kamu tidak berhasil melihat burung ini, jangan kecewa karena banyak hal asyik bisa kamu temukan di Sawinggrai. Bukan hanya panorama alamnya, tapi juga keramahan warganya.


Desa Sawinggrai terletak di distrik Meos Mansar, Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Ini adalah salah satu desa yang paling diakui selain Desa Arborek di distrik yang sama. Desa ini memiliki 36 keluarga dan sangat menonjol akan Cenderawasih. Cendrawasih yang merupakan ikon Papua dibesarkan di desa ini. Cendrawasih merah adalah ikon khusus dari desa Sawinggrai.


Ada empat spesies Cenderawasih dibesarkan di desa ini, yaitu Cendrawasih Merah, Cendrawasih Belah Rotan, Cendrawasih Kecil, dan Cendrawasih yang Lebih Besar. Beberapa burung mampu melakukan gerakan-gerakan yang menyerupai tarian unik.


Tidak ada restoran dan warung makanan yang tersedia di sini, tapi Anda dapat menemukan toko yang menjual persediaan makanan di Waisai atau Sorong. Jika Anda ingin menemukan lebih banyak variasi makanan selain menu seafood, yang terbaik adalah pergi ke Sorong.




Teluk Kabui

Teluk Kabui memang bukan spot baru di Raja Ampat, Papua Barat. Dari dulu orang-orang ngetrip ke Raja Ampat hampir pasti ke Teluk Kabui. Dengan homebase di Kota Waisai (ibu kota Raja Ampat, di Pulau Waigeo, pulau terbesar di Raja Ampat) atau di sepanjang pesisir Pantai Waiwo di Pulau Waigeo juga, mudah sekali menjangkau Teluk Kabui dengan speedboat, tak sampai 1 jam.


Kalau nggak dikasih tahu pemandu lokal atau motorist speedboat yang membawa kita, pasti kita nggak ngeh kalau batu di seberang Batu Pensil berbentuk seperti wajah orang dengan hidung mancung tampak dari samping. Malah ada juga yang menyebutkan, batu di seberangnya juga mirip wajah orang dari samping, jadi seolah-olah ada dua orang saling berhadapan.


Di bawah Batu Wajah sudah dibangun anjungan kayu. Dari sini kita bisa memotret Batu Pensil dengan leluasa. Kalau pemandu Anda membawa bekal teh kopi, buah dan camilan, bisa dibuka dan dimakan di sini sambil bersantai mengagumi keindahan di sekitar.




Pantai WTC

Nah, di desa Sawinggrai bagi kamu yang ingin melihat hewan asli Papua, burung Cenderawasih, di habitat aslinya, langsung saja menuju ke desa Sawinggrai. Wisatan yang ingin melihat keindahan burung Cenderawasih harus rela bangun awal dan menyiapkan celana panjang serta sepatu serta tidak berisik untuk bisa mendapatkan keberuntungan menyaksikan burung Cenderawasih ini.


WTC Adalah Pantai Waisai Torang Cinta yang sekaligus menjadi spirit masyarakat Distrik Waisai yang baru membangun kawasan pariwisata. Selain ombaknya yang tenang dan cerah kebiruan, yang membuat WTC ini tak kalah dari pantai kebanyakan adalah hamparan pasirnya yang luas. Bisa saja kita bersantai bersama keluarga di bawah pepohonan kelapa sambil menyapa matahari yang perlahan naik. Atau sebagai lokasi foto bersama bangunan monumennya. Tak usah khawatir bagi wisatawan yang belum mendapatkan tempat bermalam. Sepanjang WTC telah disediakan banyak homestay, cottage, dan hotel melati seperti Waisai Indah. Nampaknya, pemerintah daerah sudah mulai memperhatikan pariwisata di Waisai.